Selasa, 10 Januari 2017

Resolusi Tahun Baru



      Resolusi Tahun Baru
Tahun baru sangat dinantikan karena orang-orang ingin membuat perubahan. Resolusi tahun baru saya adalah:
1. Lebih bersyukur atas semua hal yang sudah diberikan oleh Tuhan.
                Karena selama ini saya masih kurang menyadari hal apa saja yang sudah saya punya, dan selalu menginginkan hal yang dimiliki oleh orang lain.
2. Lebih berhemat.
                Karena selama ini saya sering membeli hal-hal yang sebenarnya tidak saya butuhkan, dan hal itu membuat saya tidak dapat membeli hal-hal yang saya butuhkan tanpa harus meminta lagi pada orang tua.
3. Lebih peduli tentang pentingnya belajar.
                Karena saya merasa nilai-nilai saya sangat menurun.
4. Lebih bisa menahan amarah.
                Karena terkadang saya terlalu cepat marah pada hal-hal kecil.

Itulah resolusi saya untuk tahun 2017. Semoga kita semua dapat mewujudkan resolusi masing-masing.

Libur Akhir Tahun



     Libur Akhir Tahun 2016

          Liburan akhir tahun adalah salah satu momen yang paling dinantikan oleh semua orang. Setelah mengalami satu tahun yang penuh perjuangan dan duka cita, akhirnya tibalah pergantian tahun. Libur akhir tahun kali ini bertepatan pada tanggal 20 Desember. Seperti biasanya, saya merayakannya bersama keluarga besar saya.
          Pada tanggal 23 Desember, saya sekeluarga berangkat ke Semarang untuk menghadiri pesta pernikahan sepupu mama saya. Acaranya akan diselenggarakan pada tanggal 24 Desember. Saya berangkat sekitar jam 10 malam dan tiba disana jam 8 pagi. Saat tiba disana, saya segera mandi dan berpakaian karena acara sudah mau dimulai. Setelah itu saya dan keluarga saya langsung menuju ke gedung tempat pernikahan berlangsung. Setibanya disana, ternyata keluarga saya yang lain sudah pada berdatangan. Ada yang dari Surabaya, Semarang, Tangerang, Malaysia, dan Australia. Saya menjadi penerima tamu bersama saudara saya yang lain. Banyak sekali tamu yang berdatangan, dan kami mencoba untuk terlihat seramah mungkin. Sesekali saya pergi untuk mengambil makanan karena saya belum sempat sarapan. Pada saat acara berakhir, kami sekeluarga yang berjumlah sekitar 50 orang berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
          Malamnya, kami pergi ke sebuah restoran untuk makan bersama dan bertukar cerita. Restoran itu memiliki pemandangan alam yang indah. Seluruh kota Semarang terlihat dari ketinggian, dan lampu-lampu kota hampir menyamai indahnya bintang-bintang. Beberapa orang dari keluarga saya menyayi untuk meramaikan suasana. Bahkan ada salah satu pelayan yang melawak dan membuat anak-anak kecil tertawa gembira. Kami juga menantang para eyang-eyang untuk bermain permainan  bottleflip, dan salah satu eyang saya berhasil dalam sekali percobaan. Kami mengakhiri malam itu dengan berfoto bersama lagi.
         Esoknya, saya dan saudara-saudara saya pergi ke Mall Paragon. Disana kami makan bersama teman tante saya, dan lalu bermain di Timezone. Kami bermain pump-it-up, tembak-tembakan, mobil-mobilan, dan berbagai permainan lain. Bahkan saking asyiknya, tawa kami membuat semua orang melihat ke arah kami. Setelah itu, kami pun pulang karena mall sudah mau tutup.

Minggu, 20 Maret 2016

Kegiatan Ekstrakulikuler Basket Di SMP Labschool Jakarta



  Kegiatan Ekstrakulikuler Basket Di SMP Labschool Jakarta

Kegiatan ekstrakulikuler atau yang biasa disebut dengan ekskul, adalah suatu kegiatan di sekolah yang berguna untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di sekolah tersebut. Siswa bebas memilih ekskul apa saja yang mau diikuti, namun setiap siswa memiliki batasan ekskul yang dipilih dan beberapa ekskul memiliki batasan kuota. Ekskul-ekskul yang terdapat di SMP Labschool Jakarta seperti paskibra, futsal, basket, tari, tari saman, marawis, fotografi, dan lain-lain. Kali ini, saya akan bercerita tentang ekskul yang saya ikuti di sekolah yaitu basket.
Ekstrakulikuler yang satu ini tidak memiliki batasan kuota. Namun, terdapat suatu tim khusus yang berjumlah setiap tim dua belas orang untuk mewakili sekolah setiap kali ada perlombaan. Tim ini biasa disebut dengan tim inti. Untuk masuk ke tim inti, ada seleksi-seleksi tertentu. Seperti kemampuan atau bakat dalam bidang tersebut, dan kesungguhan saat latihan. Baru-baru ini, kakak pelatih memilih lima orang putra untuk masuk ke tim inti. Kakak pelatih juga menyarankan kepada kelima putra tersebut untuk mengikuti klub basket agar bisa  mengasah bakat di luar sekolah.
Banyak sekali keuntungan bila ikut ekskul yang satu ini. Banyaknya perlombaan yang diikuti pun dapat menambah sertifikat dan membantu saat ingin masuk SMA nanti. Mengikuti ekskul basket juga menambah tinggi badan, membentuk badan, dan menyehatkan tubuh. Banyak orang yang bertambah tinggi serta menjadi lebih kurus setelah mengikuti ekskul ini. Mengingat banyaknya remaja yang lebih memilih makan makanan cepat saji dan tidak mau berolah raga, kegiatan ekskul ini dapat menyeimbangkan pola hidup. Serta jaman sekarang banyak orang yang sangat ingin kurus sehingga meminum bermacam-macam obat dan produk pelangsing tubuh lainnya, padahal basket dapat membentuk tubuh dan menurunkan berat badan tanpa harus membeli produk yang belum tentu berhasil.
            Diluar dari segala keuntungannya, basket juga memiliki kerugian. Misalnya, biaya pelatihnya mahal yaitu sekitar empat ratus ribu rupiah per semester. Harga baju atau jersey basketnya juga cukup mahal, yaitu 375.000 rupiah untuk dua pasang gelap-terang. Latihannya yang bisa dibilang keras juga sangat melelahkan. Walaupun begitu, masih lebih banyak keuntungan mengikuti ekskul yang satu ini daripada kerugiannya. Tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga membantu kita mendapatkan postur tubuh impian, loh!